Transformasi Peran Guru dalam Implementasi dan Evaluasi Kurikulum PAI
Abstract
Transformasi peran guru dalam pendidikan, khususnya dalam implementasi dan evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI), menjadi isu krusial seiring dengan perkembangan zaman dan kebijakan pendidikan nasional. Studi literatur ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana guru PAI menyesuaikan perannya dalam konteks perubahan kurikulum, termasuk sebagai fasilitator, motivator, evaluator, hingga agen perubahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, mengkaji berbagai jurnal ilmiah, buku, dan kebijakan terbaru terkait kurikulum PAI. Hasil studi menunjukkan bahwa transformasi peran guru tidak hanya dituntut dari segi metodologi pembelajaran, tetapi juga dalam kapasitas profesionalisme, pemanfaatan teknologi, serta pengembangan penilaian autentik. Guru PAI kini dituntut untuk lebih adaptif terhadap tuntutan zaman, responsif terhadap kebutuhan peserta didik, dan inovatif dalam menyampaikan materi keagamaan secara kontekstual. Dalam hal evaluasi, guru harus mampu menyusun instrumen penilaian yang tidak hanya menilai aspek kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik, sesuai dengan karakteristik mata pelajaran PAI. Kesimpulan dari studi ini menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan, peningkatan literasi digital, serta dukungan kebijakan untuk mendukung transformasi peran guru secara efektif dalam implementasi dan evaluasi kurikulum PAI.
References
Ahmad, Z. (2020). Pendidikan Islam dan Keteladanan Guru dalam Membentuk Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(2), 123–134.
Arifin, M. (2022). Profesionalisme Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Jakarta: Kencana.
Arifin, M., & Nurjanah, S. (2023). Analisis Implementasi Evaluasi Autentik dalam Pembelajaran PAI pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Inovasi Pendidikan Islam, 7(2), 98–112.
Farida, U. (2023). “Peran Guru PAI dalam Menanamkan Nilai Keagamaan di Era Digital.” Jurnal Pendidikan Islam, 14(2), 120–132.
Fauziah, R. (2023). Implementasi Project-Based Learning dalam Meningkatkan Nilai Sosial Keagamaan Siswa. Jurnal Pendidikan Islam Progresif, 11(1), 76–89.
Hasanah, L. (2021). “Internalisasi Nilai-Nilai Karakter dalam Pembelajaran PAI di Sekolah Dasar.” Jurnal Tarbawi, 10(1), 25–37.
Hasanah, U. (2022). Peran Guru PAI dalam Mewujudkan Pembelajaran Holistik pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Studi Keislaman, 10(1), 45–56.
Hasibuan, A. (2021). Literasi Digital Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Digital. Jurnal Pendidikan Agama Islam Nusantara, 5(1), 50–62.
Hartati, N., & Rasyid, M. (2023). Pengembangan Profesionalisme Guru PAI Melalui Pelatihan Daring: Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Islam Kontemporer, 6(1), 88–102.
Kemendikbudristek. (2022). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Khairunnisa, D. (2022). Penilaian Autentik dalam Pendidikan Agama Islam: Konsep dan Praktik. Jurnal Evaluasi Pendidikan Islam, 5(1), 65–78.
Kurniawan, A., & Rahmawati, N. (2021). Problem-Based Learning sebagai Model Inovatif dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Edukasi Islam, 9(2), 101–115.
Lestari, N., & Saputra, R. (2022). Pengaruh Pendekatan Kontekstual terhadap Penguatan Karakter Siswa dalam Pembelajaran PAI. Jurnal Pendidikan Karakter dan Agama, 14(3), 215–229.
Maulana, R. (2023). Transformasi Peran Guru PAI dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Islam Kontemporer, 15(1), 88–101.
Mulyasa, E. (2020). Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualitas Guru di Era Global. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rahmawati, A. (2021). “Dukungan Kebijakan Pemerintah dalam Peningkatan Kompetensi Guru.” Jurnal Administrasi Pendidikan, 9(1), 14–23.
Ramadhani, A., & Kurniawan, B. (2023). Evaluasi Formatif dan Autentik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Indonesia, 11(1), 123–137.
Rachman, T. (2022). Tantangan Guru dalam Implementasi Pembelajaran Kolaboratif pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Islam, 6(2), 130–144.
Sari, N., & Hidayat, R. (2021). “Transformasi Peran Guru di Abad 21 dalam Pembelajaran PAI.” Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 45–58.
Syamsuddin, A. (2021). Digitalisasi Pembelajaran Agama Islam dan Tantangan Integrasi Nilai Spiritual. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Islam, 4(2), 134–147.
Suryani, T. (2021). Evaluasi Autentik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Tantangan dan Implikasi. Jurnal Evaluasi Pendidikan Islam, 3(1), 89–101.
Suryani, T., & Mulyana, D. (2023). Strategi Peningkatan Profesionalisme Guru PAI dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 18(1), 77–89.
Wibowo, D. (2023). Efektivitas Pelatihan Kurikulum Merdeka bagi Guru Pendidikan Agama Islam. Jurnal Transformasi Pendidikan Islam, 8(2), 112–126.
Yusuf, M. (2023). “Evaluasi Autentik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.” Jurnal Evaluasi Pendidikan, 9(3), 210–222.
Yusri, H., & Mahfud, C. (2021). Pembelajaran Kontekstual dalam Pendidikan Agama Islam: Studi Kasus di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 13(2), 112–126.
Zulkarnain, R. (2022). Peran Komunitas Profesional Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran PAI di Era Kurikulum Merdeka. Jurnal Transformasi Pendidikan Islam, 9(2), 56–70.
Copyright (c) 2025 Muhammad Ikhwan Ahmad, Andi Fitriani Djollong, Jumawati Jumawati, Sukriati Sukriati, Hamran Hamran, Muhammad Afit Imran, Abd. Rahman Saleh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a 