Fenomena Kecemasan Karir pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Era Disrupsi 4.0
Abstract
Era disrupsi 4.0 memberikan banyak dampak negatif yang dapat dirasakan oleh pencari kerja sehingga menimbulkan perasaan cemas akan karir di masa depan bagi mahasiswa tingkat akhir yang ingin melangkah kedunia pekerjaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana gambaran kecemasan karir yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir di era disrupsi serta untuk mengetahui faktor penyebab kecemasan karir yang dirasakan mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi yang akan mempelajari fenomena kecemasan karir yang dirasakan oleh mahasiswa tingkat akhir dengan menggunakan wawancara mendalam oleh sejumlah responden yang sesuai dengan kriteria penelitian. Hasil penelitian ini menggambarkan kecemasan karir yang dirasakan oleh mahasiswa tingkat akhir yang dilihat dari perilaku menghindar akan pembahasan mengenai masa depan, serta munculnya gejala fisik yang dirasakan seperti jantung berdebar serta dari aspek kognitif seperti takut dan bingung untuk menghadapi kehidupan dunia kerja di masa depan. Adapun faktor yang menjadi alasan mahasiswa tingkat akhir merasa cemas yaitu era disrupsi yang menentukan kualifikasi pekerja yang tinggi, kondisi dunia kerja serta persaingan dalam mencari kerja adapun alasan lain yaitu adanya ekspektasi orang tua, tanggung jawab, kurang percaya diri serta lingkungan pertemanan. Perasaan cemas tersebut dapat dikontrol karena adanya dukungan sosial serta motivasi kepada diri sendiri.
References
Cahyono., H. (2019). Peran Mahasiswa di Masyarakat. Jurnal Pengabdian masyarakat, 1(1). ISSN 2686-6315
Cresswell., J. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset. Yogyakarta Pustaka Pelajar
Herdiansyah., H. (2015). Wawancara, Observasi, dan Focus Group sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif. Jakarta :Rajawali Pers
Hammad., M. A. (2016). Future Anxiety and its Relationship to Students' Attitude toward Academic Specialization. Journal of Education and Practice, 7(15).
Hermawati., N. (2014). Hubungan Antara Orientasi Masa Depan Area Pekerjaan Dengan Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Psikologi Angkatan 2001 Uin SGD Bandung. Psympatihic:jurnal ilmiah psikologi, 1(1). DOI:10.15575/psy.v1i1.468
Martadinata., M. (2019). Peran Mahasiswa Dalam Pembangunan di Indonesia. Jurnal Humaniora, 2(1). DOI:10.29313/idea.v0i0.2435
Mirah. F., & Indianti., W. (2018). Pengaruh Kecemasan Karir Terhadap Commitment To Career Choice Dengan Kelekatan Orang Tua Sebagai Moderator. Jurnal Psikologi Insight, 2(1). DOI: 10.17509/INSIGHT.V2I1.11947
Mu’arifah., A. (2005). Hubungan Kecemasan dan Agresifitas. Jurnal NERS indonesia, 2(2). DOI:10.26555/humanitas.v2i2.319
Pambudhi. Y., Suarni. W., & Rudin., A. (2021). Motivasi Mahasiswa Tingkat Akhir dengan Kecemasan Mendapatkan Pekerjaan. Jurnal Sublimasi, 2(1). DOI: http://dx.doi.org/10.36709/sublimapsi.v2i1.14696
Pisarik, C. T., Rowell, P. C., & Thompson, L. K. (2017). A phenomenological study of career anxiety among college students. The Career Development Quarterly, 65(4), 339-352.
Putri. G., Nainggolan. E., & Muslikah., E. (2021). Hubungan Kematangan Karir dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Skripsi. Fakultas Psikologi. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Putri. S., Yusuf. M., & Afdal. (2021). Pendekatan Trait and Factor dalam Mengatasi Kecemasan Karir Siswa SMA. Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4). Doi. 10.31004/eduktif.v3i4.590
Widyastuti, A. S. (2021). Dukungan Sosial Orang Tua dan Kecemasan Terhadap Karir Masa Depean Pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Yogyakarta. Skripsi:Universitas Islam Indonesia.