Analisis Zona Laterisasi Bawah Permukaan Menggunakan Metode Geolistrik (Resistivity)

Analysis Of The Laterization Zone Under The Surface Using The Geoelectric Method (Resistivity)

  • Nurkhalis Mahmudah Dullah Universitas Sulawesi Tenggara
  • La Ode Dzakir Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Muhamad Karnoha Amir Universitas Sulawesi Tenggara
Keywords: Geolistrik, Nikel Laterit, Limonit, Resistivitas, Saprolit

Abstract

Metode geolistrik resistivitas merupakan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi resistivitas batuan ultramafik dibawah permukaan. Tujuan metode geolistrik resitivitas adalah untuk melihat kondisi endapan atau zona laterisasi nikel laterit dibawah permukaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lapisan atas dari zona laterisasi terdiri dari top soil dan batuan sedimen (batu lempung) yang dicitrakan dengan gradasi warna biru muda- biru tua. Pada beberapa titik pola upper resistivity yang tipis diatas lapisan batu lempung yang diinterpresikan sebagai topsoil. Zona limonit dicitrakan dengan warna ungu yang terdapat pada kedalaman 40 mdpl sampai dengan -20 mdpl dengan ketebalan lapisan ini adalah sekitar 3 meter. Lapisan berikutnya berupa lapisan saprolit yang dicitrakan dengan warna kuning dengan ketebalan hingga 13 meter dan pola endapan mengikuti bentukan pola endapan dari zona bedrock yang dicitrakan dengan warna merah.

Published
2022-12-02
How to Cite
Dullah, N., Dzakir, L., & Amir, M. (2022). Analisis Zona Laterisasi Bawah Permukaan Menggunakan Metode Geolistrik (Resistivity). Mining Science And Technology Journal, 1(2), 110-115. https://doi.org/10.2021/minetech journal.v1i2.383

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>