Studi Pemetaan Distribusi Nikel Pada Kawasan Penambangan Di Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara
Mapping Study Of Nickel Distribution In The Mining Area In Palangga District, Konawe Selatan Regency, Southeast Sulawesi Province
Abstract
Kegiatan pernambangan dipengaruhi oleh ketersediaan ore yang memiliki potensi ekonomi. Ore dapat tentukan sebagai sumber daya dan cadangan ketika terindikasi secara ekonomis dan keterdapatannya dapat diketahui dan di ukur. Dalam memastikan indikasi potensi ore terhadap suatu lokasi maka perlu mempertimbangkan beberapa hal salah satunya adalah keterdapatan ore secara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini berfokus untuk melihat bagaimana sebaran ore secara kuantitatif. Metodologi yang digunakan yaitu metode deskriptif merupakan pengumpulan data berdasarkan kondisi karakteristik daerah. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan beberapa analisis data yaitu pengeboran dan pengamatan singkapan sampel, pengambilan dan penanganan sampel, analisa laboratorium dan pembuatan layout sebaran ore berdasarkan kadar Ni. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kondisi geomorfologi berada pada daerah perbukitan dengan nikel ore berkembang pada perbukitan gelombang sedang dengan slope dibawah 14 derajat. Kemudian berdasarkan kondisi stratigrafinya daerah penelitian termaksud sedimen berisi floating gamping kalkerudit dan floating ultramafik. Dari hasil pengeboran diperoleh total hole sebanyak 55 hole dengan sample sebanyak 270 sample. Kemudian hasil analisis laboratorim terindikasi 2 litologi yaitu saprolit dan limonit dengan kisaran kadar Ni 0.22 % - 3,5 %. Dengan demikian, Seteleh mengk ore lasikan antara hole dengan kadar rata-rata ore tiap titik bor diperoleh nickel distribution ore cendurung ke arah selatan barat daya sampai ke barat daya secara heterogen. Berdasarkan kondisi data penelitian untuk melakukan pemodelan sumber daya dan cadangan disarankan melakukan penelitian lebih lanjut.