ANALISIS KANDUNGAN AIR YANG TERDAPAT DALAM ASPAL LUNAK BERDASARKAN PENGARUH GEOLOGI
Abstract
Secara umum kadar air dan bitumen pada aspal dapat diketahui berdasarkan kondisi geologi endapan aspal. Dimana batuan yang lebih lunak dan memiliki struktur geologi berpotensi memiliki kadar air yang lebih tinggi dibandingkan dengan batuan yang massif dan tidak memiliki struktur geologi. Begitu pula dengan kondisi topografi, semakin curam kondisi topografi suatu daerah maka semakin rendah pula kadar air pada batuan tersebut, begitu pula sebaliknya. Olehnya itu untuk membuktikan hal tersebut penulis melakukan penelitian untuk mengetahui kadar air pada aspal berdasarkan kondisi geologi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Kadar air pada lokasi tambang F yang tersusun oleh batu pasir menunjukan kadar air yang lebih rendah dibandingkan dengan kadar air pada lokasi tambang A dan Winto yang tersusun oleh batu gamping. Hal ini disebabkan oleh teknik pengambilan sampel yang masih menggunakan pemboran cutting dengan bantuan air, sehingga kadar air pada sampel tidak dapat terkontrol. Selain itu berdasarkan hasil penelitian ini juga diketahui bahwa semakin rendah kadar air pada sampel batuan maka kadar bitumen akan semakin tinggi begitu pula sebaliknya.
Copyright (c) 2022 Rusman Amirullah, Sri Widodo, Hasbi Bakri, Muhamad Karnoha Amir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.