Pemanfaatan Limbah Beton Sebagai Pengganti Agregat Kasar Dengan Penambahan Zat Additive Beton Mix Terhadap Nilai Kuat Tekan Beton

  • Zulfitrah Ansar Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Mustakim Mustakim Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Imam Fadly Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Parepare
Keywords: Concrete Waste, Additives ( Beton Mix ), Compressive Strength

Abstract

Utilization of concrete waste as an additional material for making concrete. And this research also adds chemical additives to the concrete mix using recycled coarse aggregate which is expected to increase the strength of the concrete. This research aims to determine the effect of adding concrete waste on the compressive strength of concrete due to variations in adding additives (Concrete Mix). and Knowing the comparison results of each substitute mixture of pure coarse aggregate with recycled coarse aggregate added with additives (Concrete Mix). This research method uses an experimental research method by comparing 4 (four) variations of the mixture to determine the compressive strength of concrete with a design compressive strength of 25 MPa. The results of the research show that each variation with a cylindrical specimen of 300mm x 150mm with a soaking age of 28 days, variations normal concrete with an average compressive strength of 25.38 MPa, a variation of 25% waste concrete with an average compressive strength of 21.89 MPa, a variation of waste concrete + 400ml mixed concrete with an average compressive strength of 25.48 MPa and a variation of waste concrete + mixed concrete 600ml with an average compressive strength of 28.31 MPa. So it can be concluded that the use of 25% concrete waste does not meet the planned compressive strength and cannot be used in construction, whereas by adding 400ml and 600ml mixed concrete additives, the maximum compressive strength is obtained and is suitable for use in construction.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abibullah. (2021). Pengaruh Pemanfaatan Limbah Beton Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Karajata Engineering. 1(2): 32-40

Ashad, A., Billa. G. W. S. & Supri, S. C. (2019). Persamaan Konstitusif Beton Menggunakan Beton Daur Ulang Sebagai Agregat Kasar Dengan Additive Silica Fume. 4(1): 41-53

ASTM. (2013). Standart Spesification For Chemical Admixture For Concrete. ASTM C494/C494M - 13. ASTM:Amerika Serikat

Badan Standar Nasional. (2000) Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. SNI 03-2834-2000. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum

Badan Standar Nasional. (2002) Metode Pengujian Kuat Tarik Belah Beton. SNI 03-2491-2002. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum

Badan Standar Nasional. (2002). Tata cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (Beta Version). SNI 03-2847-2002. Bandung: Departemen Pekerjaan Umum

Badan Standar Nasional. (2008) Cara Uji Slump Beton. SNI 1972:2008. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum

Badan Standar Nasional. (2011) Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Banda Uji Silinder. SNI 1974:2011. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum

Badan Standardisasi Nasional. (2012) Tata Cara Pemilihan Campuran Untuk Beton Normal, Beton Berat dan Beton Massa. SNI 7656:2012. Jakarta: Departemen pekerjaan umum

Badan Standar Nasional. (2019). Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung Dan Penjelasannya. SNI 2847:2019. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare. (2021). Panduan penulisan proposal & skripsi. Parepare: Universitas Muhammadiyah Parepare

Fauzi, A. & Walujodjati, E. (2021). Kuat Tekan Beton Substitusi Agregat Kasar Daur Ulang dan Bahan Tambah Tipe F Super Plasticizer. 19(2): 401-410

Hardjasaputra, H. & Ciputera, A. (2008). Penggunaan Limbah Beton Sebagai Agregat Kasar Pada Campuran Beton Baru. Banten: Jurnal Teknik Sipil Universitas Pelita Harapan.

Hendriyani, I., Pratiwi, R., & Aprilianus, Y., (2016). Pengaruh Jenis Air Pada Perawatan Beton Terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Transukma. 1(2): 202-212

Idrus, A. R. (2021). Karakteristik Beton Berongga Dari Limbah Pecahan Beton. Tesis tidak dipublikasikan. Makassar: Universitas Hasanuddin Makassar

Jong, E. P. I. (2018). Pengaruh Penggunaan Superplasticizer Terhadap Kuat Tekan Beton Porous Yang Menggunakan Rca (Recycle Coarse Aggregate). Skripsi tidak dipublikasikan. Malang: Universitas Brawijaya

Mulyono, T. (2004). Teknologi Beton. Yogyakarta: Andi

Mulyono, T. (2005). Teknologi Beton. Yogyakarta: Andi

Namrah. & Muis, A. (2022). Pengaruh Abu Ampas Kopi Dengan Bahan Tambah No Drop Plaston Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton. Jurnal Karajata Engineering. 2(1): 58-63

Nawy, E. G. (1996). Reinforcement Concrete Pendekatan Fundamental (Edisi Ketiga). New Jersey:Prentice Hall, Sungai Pelana Atas

Pujianto, A. (2011). Beton Mutu Tinggi Dengan Admixture Superplasticizer Dan Aditif Silicafume. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika. 14(2): 177-185

Sudika, I. G. M., Eka Partama, I. G. N., & Surya Dinata, I. G. (2019). Analisis Limbah Benda Uji Beton untuk Mensubtitusi Agregat Kasar pada Campuran Beton. Jurnal Teknik Gradien. 11(1) :45-56

Tjokrodimulyo, K. (1996). Teknologi Beton. Yogyakarta: Nafiri

Turnip, Esra Tulus Beri Pandapotan Turnip (2016) Pemanfaatan Limbah Beton Sebagai Pengganti Agregat Kasar Pada Campuran Beton. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Published
2024-10-25
How to Cite
Ansar, Z., Mustakim, M., & Fadly, I. (2024). Pemanfaatan Limbah Beton Sebagai Pengganti Agregat Kasar Dengan Penambahan Zat Additive Beton Mix Terhadap Nilai Kuat Tekan Beton. Sultra Civil Engineering Journal, 5(2), 353-362. https://doi.org/10.54297/sciej.v5i2.659