Hubungan antara Harga Diri dengan Perilaku Narsisme pada Mahasiswi Psikologi Universitas Tama Jagakarsa
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara Harga Diri dengan Perilaku Narsisme pengguna Instagram pada mahasiswi psikologi Universitas Tama Jagakarsa. Variabel Harga Diri diukur dengan menggunakan alat ukur RSES yang diadptasi oleh Alwi dan Razak (2022) berdasarkan aspek yang dikembangkan oleh Moris Rosenberg yaitu penerimaan diri (self liking), dan kemampuan diri (self competence), sedangkan Perilaku Narsisme diukur dengan alat ukur NPI-16 yang diadaptasi oleh Ames, Rose dan Andersson (2006) berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh Raskin dan Terry, yaitu authority, exhibitionism, exploitativeness, entitlement, superiority, dan self-sufficiency. Penelitian ini melibatkan 85 responden mahasiswi psikologi dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan metode analisis Analysis factor dengan bantuan aplikasi SPSS versi 26.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan ke arah positif antara Harga Diri dengan Perilaku Narsisme pengguna Instagram pada mahasiswi psikologi Universitas Tama Jagakarsa, dengan nilai signifikan sebesar 0.031 (<0.05), dan dengan nilai r sebesar 0.291.
References
Alwi, M. A, & Razak, Ahmad. (2022). Adaptasi Rosenberg’s Self-Esteem di Indonesia. Seminar Nasional Hasil Penelitian 2022. LP2M Universitas Negeri Makasar.
Ames, D. R., Rose, P., & Anderson, C. P. (2006). The NPI-16 as a short measureof narcissism. Journal of Research in Personality, 40(4), 440–450. https://doi.org/10.1016/j.jrp.2005.03.002.
Barker, C. (2009). Cultural Studies. Bantul : Kreasi Wacana.
Buffardi, L. E., & Campbell, K. W. (2008). Narcissism and social networking web sites. Personality and Social Psychology Bulletin, 1303-1314.
Campbell, R., Rudich, E., & Sedikides. (2002). Narcissism, self-esteem, and the positivity of self-views. two portaits of self-love. Personality and social psychology bulletin, 28, 358-368. doi: 10.1177/0146167202286007.
Fauziah, R. N. (2020). Intensitas Mengunggah Konten Media Sosial Instagram dengan Perilaku Narsistik pada Remaja Awal. Jurnal Imiah Psikologi, 8(4), 562-571 DOI: 10.30872/psikoborneo.
Pradana, S. A & Yudiati, M. E. A (2009). Harga Diri dan Kecenderungan Narsisme Pengguna Friendster. Jurnal Psikologi, 3(1).
Rahayu. (2017). Hubungan antara Self-esteem dengan Gangguan Narcissistic pada Remaja Pengguna Jejaring Sosial Instagram. Jurnal Penelitian Komunikasi, 20(2). 121-134.
Raskin, R., & Terry, H. (1988) A principal-component analysis of the narcissistic personality inventory and further evidence of its construct validity. Journal of personality and Social Psychology, 54(5), 890-902.
Rosenberg, M. (1965). Society and The Adolescent Self-Image. Princenton: University Press.
Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development : (Perkembangan Masa Hidup) Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Sarwono, W. S., & Meinarso, A. E. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Sedikides, C., Gregg A. P., Rudich, E. A., Kumashiro, M., & Rusbult, C. (2004). Are normal narcissists psychologically healthy?: Self-esteem matters. Journal of Personality and Social Psychology, 87(3).
Widiyanti. (2017). Profil perilaku narsisme remaja serta implikasinya bagi bimbingan dan konseling. Jurnal of Educational Counseling, 1(1)
https://www.antaranews.com/berita/184267/mahasiswa-as-kecanduan-internet (Di akses pada tanggal 3 Januari 2023 pukul 14:32)
https://datareportal.com/reports/digital-2022-indonesia (Diakses pada tanggal 7 Oktober 2022 pukul 23:50)
Copyright (c) 2023 Dinda Ambar Wati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.