Efektivitas Modul Pembelajaran Berbasis Contextual Teaching and Learning dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa MIS Nurul Yaqin Muaro Jambi

Cutrahmil Izzati; Arif Wiratama

doi:10.54297/seduj.v5i1.1104

Cutrahmil Izzati UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Arif Wiratama UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

DOI: https://doi.org/10.54297/seduj.v5i1.1104

Keywords: kemandirian belajar, modul pembelajaran, Contextual Teaching and Learning, Madrasah Ibtidaiyah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Desa Simpang Sungai Duren, Provinsi Jambi melalui penerapan modul pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi empat tahap: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan dengan total empat pertemuan. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas IV A (24 siswa) dan kelas IV B (23 siswa). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemandirian belajar siswa pada kedua kelas. Rata-rata skor kemandirian belajar kelas IV A meningkat dari 47,88% pada pra siklus menjadi 59% pada siklus I dan 75,3% pada siklus II. Sedangkan kelas IV B meningkat dari 49,78% pada pra siklus menjadi 57,26% pada siklus I dan mencapai 80,61% pada siklus II. Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan modul pembelajaran berbasis CTL efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Simpang Sungai Duren, Provinsi Jambi

References

Amral, & Asmar. (2020). Hakikat belajar dan pembelajaran. Guepedia.

Devi Erlistiana, Nur Nawangsih, Farchan Abdul Aziz, Sri Yulianti, & Farid Setiawan. (2022). Penerapan kurikulum dalam menghadapi perkembangan zaman di Jawa Tengah. Al-Fahim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(1), 1–15.

Dus, A. F. (2019). Menalar problem pendidikan dan bahasa. Kanisius.

Jalaludin. (2021). Penelitian tindakan kelas (prinsip dan praktik instrumen pengumpulan data). CV. Pustaka Media Baru.

Jusmawati, Satriawati, Irman, R., Rahman, A., & Arsyad, N. (2021). Model-model pembelajaran inovatif di sekolah dasar. Samudra Biru.

Kartikawati, S. (2022). Pengenalan lapangan persekolahan. CV. AE Media Grafika.

Kelana, J. B., & Wardani, D. S. (2021). Model pembelajaran IPA SD. CV. Edutrimedia Indonesia.

Kombu, A. F. P., Nuryanti, S., & Rede, A. (2020). The effect of the use of contextual teaching and learning (CTL) approach on elementary school student learning outcomes about science grade IV to Ampera. Jurnal Riset Pendidikan MIPA, 4(2), 61–65.

Kosasih, E. (2021). Pengembangan bahan ajar. Bumi Aksara.

Maulida, U. (2022). Pengembangan modul ajar berbasis kurikulum merdeka. Tarbawi: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, 5(2), 130–138.

Mulyono, & Wekke, I. S. (2018). Strategi pembelajaran di abad digital. CV. Adi Karya Mandiri.

Nada, L. Q. (2020). Studi kepustakaan: Contextual teaching and learning (CTL) untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa di era merdeka belajar. Konferensi Ilmiah Pendidikan 2020, 1(1), 136–140.

Nasution, S. (2023). Analisis modul ajar berbasis kurikulum merdeka. Jurnal XYZ, 3(1), 33–41.

Nurdyansyah, & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi model. In Nizmania Learning Center. Nizamia Learning Center.

Pertiwi, A. D., Nurfatimah, S. A., & Hasna, S. (2022). Menerapkan metode pembelajaran berorientasi student centered menuju masa transisi kurikulum merdeka. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 8839–8848.

Ratumanan, T., & Rosmiati, I. (2023). Perencanaan pembelajaran. PT. Rajagrafindo Persada.

Sa’ida, N. (2016). Kemandirian anak kelompok A taman kanak-kanak mandiri desa sumber asri kecamatan ngegok kabupaten blitar. Pedagogi Jurnal Surabaya Universitas Muhammadiyah, 2(3), 88–95.

Sabani, F. (2019). Perkembangan anak-anak selama masa sekolah dasar (6-7 tahun). Didakta: Jurnal Kependidikan, 8(2), 89–100.

Selvia Surwuy, G., Martin, A., Nurvicalesti, N., Octaviani, D., Laka, L., Iman, A., Yulianti, R., Nasar, A., Aryani, D., Hajar Larekeng, S., & Hilir, A. (2023). Pengembangan bahan ajar. PT. Mifandi Mandiri Digital.

Setiawan, R. (2019). Kemandirian belajar (self regulated learning). Phibeta.

Setiawan, R., Syahria, N., Andanty, F. D., & Nabhan, S. (2022). Pengembangan modul ajar kurikulum merdeka mata pelajaran bahasa Inggris SMK kota Surabaya. Jurnal Gramaswara, 2(2), 49–62.

Stevanus, I., Adella, V., & Saradefha, H. (2023). Kemandirian belajar siswa sekolah dasar dalam pembelajaran IPS di masa pandemik. Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 9(1), 246–258.

Suciati, W. (2016). Kiat sukses melalui kecerdasan emosional dan kemandirian belajar. Rasibook.

Suciono, W. (2021). Berfikir kritis (tinjauan melalui kemandirian belajar, kemampuan akademik dan efikasi diri). CV. Adanu Abimata.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif. Alfabeta.

Suparman, T. (2020). Kurikulum dan pembelajaran. CV. Sarnu Untung.

Surata, I. I. K., & Marhaeni, I. G. A. A. N. D. (2019). Pendekatan contextual teaching and learning (CTL) berbasis LKS untuk meningkatkan aktivitas biologi. Bioedusiana, 4(2).

Tuerah, M. S. R., & Tuerah, J. M. (2023). Kurikulum merdeka dalam perspektif kajian teori: Analisis kebijakan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(19), 982.

Wiratama, A., Lestari, E., & Basuki, F. R. (2023). Analisis etnosains seni anyaman dan budaya betangas di Muaro Jambi sebagai sumber belajar sains. Physics and Science Education Journal (PSEJ), 3(April), 52–61.

Yayan, A., Anggraeni, S. W., Wiharti, U., & Soleha, N. M. (2019). Pentingnya pendidikan bagi manusia. Jurna Buana Pengabdian, 1(1).