Mine Dewatering Model Dalam Inovasi Sistem Penyaliran Tambang Dengan Pendekatan Matematis Untuk Mencegah Flooding Akibat Bukaan Tambang
Mine Dewatering Model In The Innovation Of Mine Drainage Systems With A Mathematical Approach To Prevent Flooding Due To Mine Openings
Abstract
Air yang masuk di area pertambangan akan tergenang (flooding) dan apabila tidak dilakukan tindakan pencegahan dan penanganan, maka air tersebut dapat mengganggu kegiatan penambangan. Untuk mengurangi risiko dampak lingkungan karena genangan air (flooding) pada bukaan tambang, metode yang dapat digunakan adalah metode mine dewatering. Berdasarkan hal tersebut, tujuan riset ini adalah mencegah flooding akibat bukaan tambang melalui inovasi mine dewatering model. Metode riset yang digunakan adalah metode kuantitatif yang dilakukan langsung di lapangan. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan, diperoleh inovasi rancangan open channel (drainase) yang memiliki lebar dasar 1.6 m, lebar permukaan 3.4 m dan kedalaman 1.8 m, dengan tambahan freeboard sepanjang 0.3 m yang berfungsi sebagai penampung sementara air limpasan yang kemudian akan dialirkan menuju sump. Kemudian rancangan sump memiliki lebar dasar atas 48 m, lebar permukaan bawah 45 m dan kedalaman 3 m yang bertujuan untuk menampung air sementara yang masuk ke dalam front penambangan yang kemudian dialirkan ke settling pond.Selain itu,terdapat rancangan settling pond yang memiliki kedalaman 3.7 m dengan jarak 0.3 m setiap arah setling pond yang berfungsi sebagai kolam pengendapan semua air dari area tambang dan untuk menjernihkan air yang keluar ke perairan umum. Agar mine dewatering dapat berjalan dengan optimal, maka tipe pompa yang direkomendasikan sebanyak 3 unit yaitu tipe MF-290 atau 2 unit tipe MF-360.