Pengaruh Proses Amalgamasi Terhadap Baku Mutu Air Sungai Di Desa Lamunga Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat
The Effect of Amalgamation Process on River Water Quality Standards in Lamunga Village, Taliwang District, West Sumbawa Regency
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi kadar merkuri di perairan sungai (DAS) Desa Lamunga, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Pronvinsi Nusa Tenggara Barat, Akibat proses Amalgamasi yang dilakukan oleh penambangan tanpa izin, untuk mendapatkan emas yaitu dengan cara amalgamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan kadar pencemaran pada parameter pH, Total Suspended Solid (TSS), Total Dissolved Solid (TDS) dan Chemical Oxygen Demand (COD), pada air sungai. Pengambilan sampel air limbah berdasarkan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai Pij untuk air sungai sampel A, termasuk dalam kondisi baik atau (memenuhi baku mutu),tetapi nilai COD pada titik A melibihi standar baku mutu pada kelas 3 dan 4, di sebabkan pembuangan air limbah pada titik B. sedangkan nilai Pij untuk air sungai sampel B melebihi standar baku mutu air sungai yang di tetapkan dan termasuk dalam tercemar sedang. dan untuk air sungai sampel C melebihi standar baku mutu air sungai yang di tetapkan dan termasuk dalam tercemar berat. Kualitas air sungai pada titik A hulu sungai memiliki kandungan Ph sebesar 7 mg/L, TSS sebesar 17,03 mg/L,TDS sebesar 0,07 mg/L, dan COD sebesar 50 mg/L. sedangkan Kualitas air sungai pada titik B tengah sungai memiliki kandungan Ph sebesar 8 mg/L ,TSS sebesar 3,18 mg/L, TDS sebesar 0,19 mg/L dan COD sebesar 60 mg/L. kemudian Kualitas air sungai pada titik CĀ hilirĀ sungai memiliki kandungan Ph sebesar 8 mg/L, TSS sebesar 5,88 mg/L, TDS sebesar 0,23 mg/L dan COD sebesar 50 mg/L.