Uji kinerja mesin pengurai sabut kelapa

  • Mas Wisnu Aninditya Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
  • Dzalika Maulidina Ananda Putri Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
  • Muharfiza Muharfiza Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Keywords: Cocopeat, Cocofiber, Mesin Pengurai, Sabut Kelapa

Abstract

Sabut merupakan bagian selimut yang berupa serat kasar kelapa. Sabut kelapa dapat diolah menjadi serat sabut kelapa (cocofiber) dan serbuk sabuk kelapa (cocopeat) yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Pembuatan mesin pengurai sabut kelapa menjadi cocofiber dan cocopeat diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomis dari kelapa. Adapun tujuan dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kapasitas produksi mesin pengurai sabut kelapa, efisiensi penyeratan sabut kelapa, dan melakukan analisis keseragaman panjang serat sabut. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif berupa uji verifikasi dan uji kinerja. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan hasil kapasitas produksi tertinggi yaitu pada perlakuan sabut basah sebesar 10,36 kg/jam. Mesin pengurai sabut kelapa ini lebih efisien jika menggunakan sabut basah. Sabut basah lebih mudah terurai dikarenakan kondisi sabut yang tidak keras. Berdasarkan hasil pengukuran keseragaman panjang serat sabut dengan panjang 10 cm, serat sabut basah memiliki ukuran yang lebih panjang dengan persentase sebesar 55,72%.

Published
2025-08-05
How to Cite
[1]
M. Aninditya, D. Maulidina Ananda Putri, and M. Muharfiza, “Uji kinerja mesin pengurai sabut kelapa”, SJME, vol. 4, no. 1, pp. 46-60, Aug. 2025.

Most read articles by the same author(s)