Analisa re-mapping ECU terhadap performa dan emisi gas buang pada motor injeksi Scoopy 110
Abstract
Menanggapi kemajuan pengetahuan otomotif yang semakin meningkat dan meningkatnya rasa ketidakpuasan terhadap peningkatan performa sepeda motor diatas standar. Pengendara sepeda motor biasanya memodifikasi sepedanya untuk meningkatkan performa. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh re-mapping ECU (Engine Control Unit) terhadap performa dengan memajukan ignition timing sebesar 0.5°, 1°, 1.5°, 2°, 2.5°, 3° pada putaran 1500 – 9500 RPM dan emisi gas buangnya. ECU yang digunakan ECU standar pabrik kemudian dilakukan re-mapping pada ignition timing. Hasil pengujian didapatkan torsi dan daya terbaik sepeda motor Scoopy dengan memajukan ignition timing sebesar 1° dengan hasil daya 7,4 HP pada 7000 RPM meningkat 0,4 HP, torsi 10,45 N.m pada 4500 RPM meningkat 0,77 N.m. Dimana Scoopy 110 dengan ECU standar memiliki daya 7,0 HP pada 7000 RPM, torsi 9,68 N.m pada 4500 RPM. Fuel consumption terbaik dengan memajukan ignition timing sebesar 3° senilai 0,297 (kg/h). Spesific fuel consumption terbaik dengan memajukan ignition timing sebesar 3° senilai 0,413 (kg/HP.h). Efisiensi termal terbaik dengan memajukan ignition timing sebesar 3° senilai 1,471%. Emisi gas buang terendah dengan memajukan ignition timing sebesar 3° senilai CO 0,34% dan HC 127 PPM.
References
M. M. Al Fikri, "Analisa Sistem Kerja Electrical Fuel Injection (EFI) pada Motor Honda CBR 150," Majamecha, vol. 1, no. 1, pp. 36–47, 2019, doi: https://doi.org/10.36815/majamecha.v1i1.366.
M. A. Afwan and W. D. Rahardjo, "Pengaruh penggunaan ECU Standar dan ECU Juken dengan variasi injektor terhadap torsi dan daya sepeda motor Yamaha V-ixion," Automotive Science Education Journal, vol. 9, no. 1, pp. 25-30, 2020.
R. Sukarno, D. R. B. Syaka, and A. R. Asier, "Pengaruh Perubahan Ignition Timing Terhadap Kinerja Mesin Sepeda Motor Automatic 115CC," Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur, vol. 1, pp. 45-50, 2017.
F. Fatra, S. Mahendra, and I. Setiawan, "Analisis re-mapping ECU terhadap performa mesin sepeda motor injeksi 4 tak 150cc," Jurnal Taman Vokasi, vol. 11, no. 1, pp. 41-49, 2023, doi: https://doi.org/10.30738/jtvok.v11i1.14499.
J. Winarno, "Studi emisi gas buang kendaraan bermesin bensin pada berbagai merk kendaraan dan tahun pembuatan," Jurnal Teknik, vol. 4, no. 1, 2014.
Kementerian Negara Lingkungan Hidup. (2006). Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 05 Tahun 2006 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama.
M. Setiyo and L. Utoro, "Re-mapping Engine Control Unit (ECU) Untuk Menaikkan Unjuk Kerja Mesin Sepeda Motor," SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, vol. 11, no. 2, pp. 62-68, 2017.
A. Rais and M. A. Batutah, "Analisa Performa Bahan Bakar PERTALITE Dan PERTAMAX Pada Mesin Honda Beat," Indonesian Journal of Energy and Mineral, vol. 1, no. 2, pp. 38-47, 2022.
D. Wahyu, "Uji Kinerja mesin fiat 4-tak dengan Kapasitas 1.100 cc menggunakan automotive engine test bed T101D," Jurnal Tekni Mesin ITP, vol. 9, no. 2, pp. 2-11, 2019.
S. A. Yudistirani, K. H. Mahmud, F. A. Ummay, and A. I. Ramadhan, "Analisa Performa Mesin Motor 4 Langkah 110Cc Dengan Menggunakan Campuran Bioetanol-Pertamax," Jurnal teknologi, vol. 11, no. 1, pp. 85-90, 2019, doi: https://doi.org/10.24853/jurtek.11.1.85-90.
Copyright (c) 2024 Rian Handriyanto, Ponidi Ponidi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.