Potensi biomassa biji karet (hevea brasiliensis) sebagai bahan baku pembuatan biodisel di Indonesia
Abstract
Biodiesel merupakan mono-alkil ester rantai panjang asam lemak yang diperoleh dari sumber terbarukan. Penggunaan biodiesel untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Biji karet mempunyai potensi besar sebagai bahan dasar pembuatan biodisel, karena Indonesia merupakan salah satu produsen karet terbesar di dunia. Biji karet terdiri dari 40% minyak yang karakteristiknya telah memenuhi standar SNI sebagai bahan dasar biodisel. Dengan jumlah produksi biji karet sebesar 17908815 ton/tahun, potensi biodisel berbahan dasar minyak biji karet dapat mencapai 5671125 kiloliter/tahun. Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) khususnya solar dan diesel di Indonesia mencapai 18,39 juta kiloliter (KL) pertahunnya, dengan adanya biodisel dari minyak biji karet dapat mengurangi 1% konsumsi BBM masyarakat Indonesia tiap tahunnya jika diolah dengan optimal dan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar fosil. Biodiesel yang berbahan dasar biji karet menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah, sehingga dapat menurunkan emisi karbon yang dihasilkan.
References
D. Puspita dan N. Nugraheni, “Energi Bersih Dan Terjangkau Dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” Jurnal sosial dan sains, vol. 4, no. 3, hlm. 271–280, 2024.
A. E. Setyono dan B. F. T. Kiono, “Dari Energi Fosil Menuju Energi Terbarukan: Potret Kondisi Minyak dan Gas Bumi Indonesia Tahun 2020 – 2050,” Jurnal Energi Baru dan Terbarukan, vol. 2, no. 3, hlm. 154–162, Okt 2021.
S. Latisya, “Teknologi Proses Untuk Produksi Biodiesel Berbasis Minyak Kelapa Sawit,” WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit, vol. 27, no. 2, 2022.
Y. Afriyanti, H. Sasana, dan G. Jalunggono, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Energi Terbarukan di Indonesia,” DINAMIC: Directory Journal of Economic, vol. 2, no. 3, 2020.
L. Devita, S. T. Penyuluhan, dan P. Medan, “Biodiesel Sebagai Bioenergi Alternatif dan Prospeftif,” Agrica Ekstensia, vol. 9, no. 2, hlm. 33–26, 2015.
M. Azhar dan D. Adam Satriawan, “Implementasi Kebijakan Energi Baru dan Energi Terbarukan Dalam Rangka Ketahanan Energi Nasional,” Administrative Law & Governance Journal, vol. 1, hlm. 398–412, 2018.
R. A. Putri, A. Muhammad, dan Ishak, “Optimasi Proses Pembuatan Biodiesel Biji Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Melalui Proses Ekstraksi Reaktif,” Jurnal Teknologi Kimia Unimal, vol. 6, no. 2, hlm. 16–30, 2017.
N. Suleman, Abas, dan M. Paputungan, “Esterifikasi dan Transesterifikasi Stearin Sawit untuk Pembuatan Biodiesel,” Jurnal Teknik, vol. 17, no. 1, hlm. 66–77, Jun 2019.
O. Bani dan T. Febianto, “Pengujian Kualitas Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit Dengan Katalis Heterogen Abu Daun Kucai (Allium schoenoprasum): Parameter Berat Katalis, Rasio Mol,” Jurnal Teknik Kimia USU, vol. 11, no. 2, hlm. 80–88, 2022.
E. Mardawati, M. S. Hidayat, D. M. Rahmah, dan S. Rosalinda, “Produksi Biodiesel Dari Minyak Kelapa Sawit Kasar Off Grade dengan Variasi Pengaruh Asam Sulfat Pada Proses Esterifikasi Terhadap Mutu Biodiesel yang dihasilkan,” Jurnal Industri Pertanian, vol. 1, no. 3, hlm. 46–60, 2019.
R. P. Primadanty, P. K. Jurusan, I. Ekonomi, K. Kunci: Biomassa, dan T. Energi, “Potensi Biomassa dalam Transisi Energi di Indonesia,” Parahyangan Economic Development Review (PEDR), vol. 2, no. 2, hlm. 136–143, 2023.
S. M. D. Kolo, R. A. F. Siburian, dan T. Y. K. Lulan, “Produksi Biodiesel dari Minyak Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.),” Jurnal Pendidikan Biologi International Standard of Serial Number, vol. 1, no. 1, hlm. 2527–6999, 2016.
R. M. Sari dan A. Kembaren, “Pemanfaatan Karbon Aktif Ampas dalam Mereduksi Asam Lemak Bebas (Free Fatty Acid) pada Minyak Goreng Bekas sebagai Biodiesel,” Talenta Conference Series: Science and Technology (ST), vol. 2, no. 1, hlm. 124–128, Jan 2019.
S. Wahyuningsih dan A. Awaluddin, “Pembuatan biodisel dari minyak kelapa Pembuatan Biodiesel dari Minyak Kelapa melalui Reaksi Metanolisis Menggunakan Katalis CaCO 3 yang dipijarkan,” Jurnal Natur Indonesia, vol. 13, no. 1, hlm. 27–32, 2017.
N. Abdurrojaq, R. D. Devitasari, L. Aisyah, A. Nur, dan Faturrahman, “Perbandingan Uji Densitas Menggunakan Metode ASTM D1298 dengan ASTM D4052 pad Biodisel Berbasis Kelapa Sawit,” Jurnal Rekayasa Proses, vol. 55, no. 1, hlm. 47–55, 2021.
R. Musta, A. Haetami, dan M. Salmawati, “Biodiesel Hasil Transesterifikasi Minyak Biji Nyamplung (Calophyllum inophyllum) Dengan Metanol,” J. Chem. Res, vol. 4, no. 2, hlm. 394–401, 2017.
A. Krisnawati, N. Ahmadi, E. Thanomutiara, B. Pusat, S. Provinsi, dan S. Selatan, “Analisis Perkembangan Produksi Perkebunan Karet dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Karet di Provinsi Sumatera Selatan,” Jurnal Ilmiah Management Agribisnis, vol. 4, hlm. 115–6, 2023.
R. Karima, “Kualitas Minyak Biji Karet sebagai Minyak Pangan Alternative Pasca Penghilangan HCN,” Jurnal Riset Industri, vol. 7, no. 2, hlm. 17–22, 2015.
O. Suparno, K. Sofyan, dan M. Idham Aliem, “Penentuan Kondisi Terbaik Pengempaan Dalam Produksi Minyak Biji Karet (Hevea brasiliensis) Untuk Penyamakan Kulit,” Jurnal Teknik Industri, vol. 20, no. 2, hlm. 101–109, 2019.
L. Permata Lestari dan N. Sylvia, “Pengaruh Suhu Dan Waktu Reaksi Transesterifikasi Minyak Jarak Kepyar (Castor Oil) Terhadap Metil Ester Dengan Menggunakan Katalis Abu Tandan Kosong Kelapa Sawit,” Chemical Engineering Journal Storage, vol. 1, no. 2, hlm. 64–80, 2021.
A. Purnomo, S. Purnamasari, A. Hadi, dan A. Zahra Maulida, “Pemanfaatan Limbah Biji Karet Menjadi Olahan Makanan Kripik Bernilai Ekonomis,” Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 6, no. 2, hlm. 335–344, Agu 2023.
E. F. Fatharani, Fitri, R. N. Sari, dan A. M. Harahap, “Studi Literatur Pemanfaatan Biji Karet (Hevea Brasiliensis) sebagai Bahan Baku Tempe di Desa Galang Suka,” Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 6, no. 1, hlm. 250–55, 2022.
J. Kamase, “Alternatif Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pemanfaatan Biji Karet Sebagai Produk Olahan Emping, Di Desa Bontomangiri, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba,” Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, vol. 7, no. 1, hlm. 1–9, 2022.
Z. Hasan, A. R. Prabowo, dan A. Fikriana, “Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Biji Karet Sebagai Produk Olahan Emping, di Desa Berancah, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis,” Jurnal Pengabdian West Science, no. 1, hlm. 51–57, 2022.
N. Ulya dan E. Dwi Siswani, “Sintesis Biodisel dari Minyak Biji Karet (Hevea brasiliensis) pada Variasi Suhu Transesterifikasi dan Rasio (Metanol/Minyak) pada Waktu 60 Menit,” Jurnal Kimia Dasar, vol. 6, no. 4, hlm. 120–126, 2017.
K. A. Roni dan S. Martini, “Pembuatan Biodiesel dari Biji Karet dengan Proses Alkoholisis sebagai Alternatif Sumber Bahan Bakar Ekonomis,” vol. 6, no. 2, hlm. 89–95, 2021.
A. Hakim dan E. Mukhtadi, “Pembuatan Minyak Biji Karet Dari Biji Karet Dengan Menggunakan Metode Screw Pressing: Analisis Produk Penghitungan Rendemen, Penentuan Kadar Air Minyak, Analisa Densitas, Analisa Viskositas, Analisa Angka Asam Dan Analisa Angka Penyabunan,” METANA, vol. 13, no. 1, hlm. 13–22, 2017.
A. Prihartantyo, D. Anwar, E. Y. Siburian, dan S. I. Valencia, “Pengaruh Penggunaan Katalis Heterogen Kalium Hidroksida dengan Pendukung Karbon Aktif dan Katalis Bentonit Aktif Asam Terhadap Produksi Biodiesel dari Minyak Biji Karet,” Journal of Applied Technology and Informatics Indonesia, vol. 1, no. 2, hlm. 35–42, Nov 2021.
A. Aktawan, Z. A. Nasution, dan F. M. Seto, “Produksi Bahan Bakar Gas Dari Gasifikasi Biji Karet,” Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ, hlm. 1–4, 2023.
D. E. Pranata, S. Hanifarianty, dan A. Wijaya, “Review Biji Karet Sebagai Bahan Baku Alternatif Biodisel,” Warta Perkaretan, vol. 42, no. 1, hlm. 43–58, 2023.
D. Fajar, “Ekstraksi Minyak Biji Karet (Hevea brasiliensis) Dengan Mengadopsi Metode Pembuatan Minyak Kelapa Tradisional,” Jurnal Kelitbangan, vol. 2, no. 3, hlm. 1–2, 2014.
Copyright (c) 2025 harmiansyah harmiansyah, Marliana Indah Rismayanti, Widiya Widiya, Anggi Mahdinda Sinaga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.