PENAMBAHAN TEMPE SEBAGAI SUMBER PROTEIN NABATI DALAM PEMBUATAN KERUPUK TEMPE
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk :1).Mempelajari pengaruh penambahan tempe terhadap kerupuk tempe yang dihasilkan.2). Mengetahui konsentrasi tempe yang tepat dalam pembuatan kerupuk tempe.. Pelaksanaan Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen. Perlakuan yang diterapkan adalah penambahan tempe dengan konsentrasi yang berbeda, yaitu : 30% (A1), 40% (A2), 50% (A3) dan 60%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerupuk tempe yang dihasilkan memenuhi syarat mutu yang ditetapkan dalam SII 0272-90. Perlakuan penambahan Konsentrasi tempe berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air , kadar protein,rasa dan kerenyahan kerupuk tempe, namun tidak berpengaruh terhadap warna .
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : 1)Penambahan tempe berpengaruh terhadap kadar air ,kadar protein,rasa dan kerenyahan kerupuk tempe, tetapi tidak berpengaruh terhadap warna. 2). Kadar air kerupuk tempe yang dihasilkan berkisar anatara 2, 38% – 3,38 % dan kadar protein berkisar 25,54% – 27,89% memenuhi syarat mutu yang ditetapkan dalam SII 0272-90. 3). Berdasarkan hasil penilaian panelis perlakuan penambahan 50 % yang paling disukai panelis yaitu warna 4,7 (sangat suka), rasa 4,58 (sangat suka) dan kerenyahan 4,5 (sangat suka).
Copyright (c) 2022 I Wayan Puguh, Hastian Hastian, Dida Atma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.